y = -1
3 = -2(1) + c, sehingga c = 5.
Persamaan memiliki dua akar real yang berbeda.
Persamaan memiliki satu akar real (akar kembar).
4/5.
y = 3.
Rasio adalah 2:1, yang berarti m = 2.
Titik (x1, y1) dan (x2, y2).
y = 1.
Nilai a, b, dan c.
Rasio besarnya perubahan pada nilai y bila nilai x berubah.
y = 0
Dengan substitusi titik (1, 4) ke dalam persamaan: 4 = -3(1) + c, sehingga c = 7.
Grafik akan naik karena √x bertambah besar.
Perubahan nilai y adalah 2 satuan.
Semua nilai x yang memenuhi ax² + bx + c = 0.
Grafik persamaan akar kuadrat dapat dilihat sebagai balikan dari grafik persamaan kuadrat (parabola).
Titik (0, 0).
Persamaan yang menggambarkan semua titik yang berjarak sama dari titik pusat.
a = 1, b = -1, c = -6.
x = 3 atau x = -3.
Grafik akan terbuka ke bawah dan memiliki nilai maksimum.
Grafik dari lingkaran.
m = (y2 - y1) / (x2 - x1).
Persamaan yang menggambarkan hubungan linear antara dua variabel.
Bilangan a sehingga a² = x.
Dua akar kuadrat, yaitu √x dan -√x.
1.
c adalah nilai intercept, yaitu nilai y saat x bernilai 0.
30° = π/6.
x = -(-2) / (2 * 1) = 1.
y = -9.
√2/2.
x² + 2x + y² = 3.
(x - a)² + (y - b)² = r².
Dengan menerapkan rumus abc: x = −b ± √(b² − 4ac) / 2a.
m adalah gradien atau kemiringan dari garis.
Grafik y = √x dapat dilihat sebagai grafik persamaan kuadrat x = y² untuk y ≥ 0.
Persamaan lingkaran dapat ditulis dalam bentuk (x - h)² + (y - k)² = r², di mana (h, k) adalah pusat dan r adalah jari-jari.
x = 3.
1/2.
x2 = 3.
1.
x² + y² = 1.
Persamaan memiliki dua akar kompleks yang berbeda.
m = (y2 - y1) / (x2 - x1) = (1 - 4) / (2 - 1) = -3.
Gradien menunjukkan kemiringan garis, dalam hal ini m = 2.
√(px² + y²)
y = 1
45° = π/4.
√3/2.
(-2, 0) dan (4, 0).
m = -2.
Nilai y berubah dari 1 menjadi 3.
(x + 1)² + y² = 4.
y = √x - 1
y = cos x.
Nilai yang jika dipangkatkan dengan dua (atau lebih) menghasilkan bilangan tertentu.
0° = 0.
0.
Di titik (0, -1).
1/2.
Persamaan kuadrat.
Biru.
y = ax² + bx + c
Grafik y = √x.
Persamaan kuadrat dapat difaktorkan menjadi (x - x1)(x - x2) = 0.
y = -3x + c.
Persamaan memiliki nilai maksimum yang dicapai saat x = -b / (2a).
Mereka akan memiliki jari-jari yang berbeda dan satu lingkaran akan berada di dalam lingkaran lainnya.
90° = π/2.
(x = -1, y = -9).
Tulis y = -2x + c.
Rasio antara perubahan nilai y terhadap perubahan nilai x.
y = mx + c.
Menghitung gradien m.
π = 180°.
Grafik berupa kurva parabola.
√x = x^(1/2).
Nilai y saat x bernilai 0.
cos(t) = 3/5.
180° = 2π.
y = 2x + 1.
sin(t) = y / √(px² + y²)
cos(t) = x / √(px² + y²)
Persamaan yang menggambarkan semua titik yang berjarak sama dari titik pusat.
π = 3.14.
D = b² - 4ac.
-2 dan 2, karena (-2)² = 2² = 4.
Persamaan kuadrat memiliki dua akar real.
Grafik berbentuk kurva yang naik.
Parabola yang melewati ketiga titik.
(-1, 0).
0 ≤ x ≤ 2π.
Memiliki bentuk umum ax² + bx + c = 0, di mana a, b, dan c adalah konstanta.
Rumus abc.
Akar kuadrat non negatif.
Intercept adalah titik di mana garis memotong sumbu y, dalam hal ini c = 1.
Substitusikan nilai pusat (h, k) dan jari-jari r ke dalam bentuk umum persamaan lingkaran.
1.
√2/2.
a = 1, b = -2, c = -8.
Merah.
y = sin x.
(x - 1)² + y² = 4, pusat di (1, 0) dan jari-jari 2.
x² + y² = 25.
Persamaan memiliki nilai minimum yang dicapai saat x = -b / (2a).
Titik (1, 1).
x₁ = -2 dan x₂ = 4.
y = sin x dan y = cos x.
2.
x² + y² = r².
y = 4.
D = b² − 4ac.
Bagian atas grafik menunjukkan nilai y yang positif (y ≥ 0).
y = -3x + 7.
60° = π/3.
y = x² - 2x - 8.
Bentuk parabola.
y = -2x + 5.
Suku di dalam akar yaitu D = b² − 4ac.
Hukum Pythagoras.
(x - 1)² + (y - 1)² = 4.
D = 25.
x1 = -2.
Dengan menghitung akar dari x² - 2x - 8 = 0.
Grafik akan terbuka ke atas dan memiliki nilai minimum.
Fungsi yang menggambarkan hubungan antara sudut dan sisi segitiga dalam lingkaran satuan.
2.
0.
Pusat dan jari-jari dari masing-masing lingkaran.
y = x² - 2x - 8.
√3/2.
Ke atas, karena a = 1 > 0.